Berita Astronomi
Berita Astronomi |
- Matahari Aneh Terbit Di Argentina
- Untuk Pertama Kalinya Teleskop Akan Dipasang di Permukaan Bulan Tahun 2015
- Asteroid 2013 NE19 Akan Melintas Dekat Bumi Hari Ini
- Inilah Citra Bumi Yang Diambil Oleh Dua Pesawat Antariksa NASA
- SOHO Berhasil Mengabadikan Letusan CME Matahari
- SOHO Menemukan Lubang Koronal Raksasa Dekat Kutub Utara Matahari
- Dua Planet Alien Dengan "Lautan Abadi" Ditemukan
- Inilah Citra Bumi Dan Bulan Yang Diambil Cassini Dari Orbit Saturnus
Matahari Aneh Terbit Di Argentina Posted: 23 Jul 2013 12:32 AM PDT
Astronesia-Mengapa Matahari terbit ini kelihatan sangat aneh? Tak ada yang tahu.Gambar Matahari terbit yang aneh ini diambil di Buenos Aires, Argentina.Sungai dilatar depannya adalah Rio de La Plata, dianggap oleh banyak orang sebagai sungai terlebar di dunia. Gambar diatas bukan disebabkan oleh refleksi atau distorsi dalam kamera atau lensa,tetapi Sunrise tersebut memang berbentuk begitu dan sang fotografer melihat struktur yang tidak biasa tersebut dengan matanya sendiri. Apa yang tampak seperti lengan pada Matahari tersebut mungkin disebabkan oleh awan tingkat rendah yang cukup tebal menyebarkan sinar matahari tanpa benar-benar menghalangi Matahari.Selain itu, distorsi juga terlihat pada bagian bawah gambar Matahari yang mungkin menunjukkan Vas Etruscan atau ilusi Fata Morgana yang mungkin diciptakan oleh lapisan pembiasan udara aneh di atas air. Fenomena atmosfer yang tidak biasa seperti gambar diatas masih misteri karena kurangnya data untuk mempelajarinya.Kadang fenomena seperti itu membuat kita takut jika melihatnya langsung. | ||||||||
Untuk Pertama Kalinya Teleskop Akan Dipasang di Permukaan Bulan Tahun 2015 Posted: 23 Jul 2013 12:01 AM PDT Astronesia-Perusahaan konsorsium antariksa swasta, International Lunar Observatory Association (ILOA), punya ambisi besar mengeksplorasi bulan. Tiga tahun mendatang, dilansir Indiatimes, Selasa 23 Juli 2013, badan antariksa itu bersama Moon Express akan mendaratkan teleskop ke bulan untuk pertama kali dalam sejarah ruang angkasa. Teleskop mini yang dinamai ILO-X berukuran kotak sepatu dan berat sekitar 2 kilogram akan mengirimkan gambar-gambar yang dapat diakses secara terbuka bagi pendidik, peneliti sampai masyarakat umum. Pemasangan teleskop itu dilakukan oleh misi eksplorasi ke wilayah kutub selatan bulan yang akan dilakukan pada tahun 2015. Asosiasi perusahaan ruang angkasa itu mempunyai misi sains dan komersil dengan tujuan mengirimkan International Lunar Observatory (ILO) di atas robot pendarat Moon Express. "Tujuan utama ILO adalah memperluas pemahaman manusia tentang galaksi dan alam semesta melalui bulan kita," jelas pendiri dan direktur ILOA, Steve Durst. "Kami sangat gembira soal pengiriman teleskop ILO-X ke bulan sesegera mungkin, dan melanjutkan kemajuan menuju pembentukan kehadiran manusia permanen di bulan," sambung Durst. Sementara itu Moon Express juga akan memanfaatkan misi ini untuk eksplorasi sumber daya mineral dan air di wilayah kutub selatan bulan. Satelit bulan telah memberi bukti kuat kehadiran material tersebut. Pengelola ILOA meyakini di kawasan kutub itu menyimpan energi dan sumber daya yang berlimpah. Tentang ILO-X Teleskop ILO-X yang didesain dengan piringan antena dua meter akan menjadi instrumen pertama yang melakukan pengamatan dan komunikasi astrofisika internasional dari permukaan bulan. Teleskop itu juga mendukung riset ilmiah, penyiaran komersil dan memberikan pengetahuan abad 21 di bulan bagi warga dunia. ILO akan mendarat pada situs terdekat menuju Malapert Mountain, pegunungan dekat kutub selatan bulan untuk mengobservasi dan komunikasi astronomi maupun galaksi. "Kami sangat gembira mengumumkan misi bulan kedua kami menuju kutub selatan Bumi, mengirimkan ILO dan prospek sumber daya," ujar CEO Moon Express, Robert Richards. "Misi akan memberikan pendaratan bersejarah pada wilayah bulan yang belum terjelajahi, yang mungkin jadi pusat beberapa sumber daya terbesar pada Tata Surya," kata Richards. Sumber : Viva.co.id | ||||||||
Asteroid 2013 NE19 Akan Melintas Dekat Bumi Hari Ini Posted: 22 Jul 2013 11:26 PM PDT
Astronesia-Sebuah Asteroid yang baru ditemukan,yang memiliki ukuran seperti lapangan sepak bola akan melintas dekat Bumi hari ini. Asteroid ini disebut asteroid 2013 NE19 diperkirakan memiliki ukuran lebar sekitar 194 kaki sampai 426 kaki (59-130 meter), dan akan melintas pada jarak 2,6 juta mil (4,2 juta kilometer) dari Bumi atau sekitar 11 kali jarak antara Bumi dan bulan. Asteroid ini tidak berpotensi untuk membahayakan Bumi. Asteroid 2013 NE19 ditemukan Senin lalu (15 Juli) dan terlihat sangat samar sehingga menyulitkan dilihat dengan menggunakan alat observasi biasa. | ||||||||
Inilah Citra Bumi Yang Diambil Oleh Dua Pesawat Antariksa NASA Posted: 22 Jul 2013 10:57 PM PDT
Astronesia-NASA telah merilis gambar spektakuler Bumi dan Bulan yang diambil dari jarak jutaan mil jauhnya yang diambil pada hari jumat (19 juli 2013) oleh pesawat ruang angkasa Cassini di Saturnus dan probe Messenger di Merkurius. Dalam foto dari Saturnus, Bumi muncul sebagai titik cahaya kecil di dekat cincin hantu Saturnus yang bercahaya.Meskipun dalam gambar tersebut tidak terlihat,sebenarnya ada lebih 200.000 orang melambaikan tangan pada Saturnus saat foto itu di ambil karena sebelumnya NASA sudah berencana dan berkoordinasi untuk melibatkan penduduk dunia sebanyak-banyaknya. Foto ini menunjukkan Bumi dari sudut pandang yang berjarak 898 juta mil (1,4 miliar kilometer) jauhnya. Dalam potret Messenger, Bumi dan Bulan cukup mudah dilihat meskipun mereka hanya titik cahaya kecil.Foto itu diambil dari orbit Merkurius yang berjarak 61 juta mil (98 juta kilometer) jauhnya. Cassini diluncurkan pada tahun 1997 dan tiba di planet bercincin itu pada bulan Juli 2004 dan diperkirakan akan terus mempelajari Saturnus dan bulannya sampai tahun 2017, ketika dia akan mengakhiri misinya dengan menabrak atmosfer Saturnus. Sedangkan Messenger diluncurkan pada Agustus 2004 dan berhsil mencapai orbit Merkurius pada bulan Maret 2011.Messenger menjadi pesawat pertama yang berhasil mengorbit Merkurius. | ||||||||
SOHO Berhasil Mengabadikan Letusan CME Matahari Posted: 22 Jul 2013 11:47 PM PDT
Astronesia-Sebuah video baru yang diposting oleh European Space Agency (ESA) menunjukkan dua letusan Matahari yang diambil dari sisi demi sisi. Video ini diambil oleh SOHO pada tanggal 1 dan Juli tahun ini yang menunjukkan dua coronal mass ejections (CME) yang meluncurkan plasma ke ruang antarplanet. CME adalah awan besar plasma bermagnet yang di lontarkan dari atmosfer Matahari, yang dikenal sebagai korona.Ejeksi ini terdiri dari jutaan ton gas yang dilontarkan dan melesat dengan kecepatan jutaan mil per jam. Erupsi Matahari ini yang menyebabkan cuaca ruang angkasa,yang mempengaruhi satelit dan pesawat ruang angkasa di orbit. | ||||||||
SOHO Menemukan Lubang Koronal Raksasa Dekat Kutub Utara Matahari Posted: 22 Jul 2013 09:26 PM PDT
Astronesia-Solar and Heliospheric Observatory atau SOHO menangkap citra lubang koronal raksasa di atas kutub utara matahari pada tanggal 18 Juli 2013, jam 09:06 EDT.Lubang koronal berwarna gelap dan terletak pada daerah kepadatan rendah dari atmosfer terluar matahari, korona.Mereka mengandung sedikit bahan surya, memiliki suhu yang lebih rendah,oleh karena itu tampak jauh lebih gelap dari lingkungan disekitar mereka. Lubang koronal adalah fitur khas pada matahari, meskipun mereka muncul di tempat yang berbeda dan dengan frekuensi yang lebih banyak pada saat siklus aktivitas Matahari.Siklus aktif Matahari saat ini dikenal dengan nama solar maximum,yang terjadi pada tahun 2013 ini.Pada saat solar maksimum, medan magnet berada di balik matahari dan lubang koronal baru muncul di dekat kutub dengan keselarasan magnet yang berlawanan. Lubang-lubang koronal tersebut kemudian meningkatkan ukuran dan jumlahnya, memperluas lebih jauh dari kutub matahari bergerak ke arah solar minimum.Pada saat seperti itu, lubang koronal akan muncul dan bahkan lebih besar dari yang satu ini. Lubang koronal sangat penting bagi pemahaman kita tentang cuaca ruang angkasa,karena mereka adalah sumber angin partikel berkecepatan tinggi matahari yang mengalir dari matahari dengan kecepatan sekitar tiga kali lebih cepat daripada angin yang lebih lambat di tempat lain. | ||||||||
Dua Planet Alien Dengan "Lautan Abadi" Ditemukan Posted: 22 Jul 2013 06:26 AM PDT
Astronesia-"Planet-planet ini tidak seperti apa pun di tata surya kita. Mereka memiliki lautan tak berujung, "kata pemimpin penulis Lisa Kaltenegger dari Max Planck Institute for Astronomy dan CFA."Mungkinkah ada kehidupan di sana? Seandainya ada, mungkinkah teknologinya sama seperti kita? Kehidupan di dunia ini akan berada di bawah air yang akan menyulitkan untuk mendapatkan besi,listrik atau api untuk mengolah logam. Meskipun demikian, dunia ini masih menjadi indah karena planet biru mengitari sebuah bintang jingga dan mungkin organisme hidup di planet ini memiliki keahlian teknologi sampai ketahap yang mengejutkan kita. Kedua planet "Dunia Air" tersebut mengorbit bintang Kepler-62.Bintang ini memiliki 5 planet yang mengorbitnya dan 2 diantaranya masuk dalam zona layak huni (jarak dari bintang mereka di mana mereka menerima cahaya yang cukup dan kehangatan sehingga air dalam bentuk cair dapat bertahan di permukaannya). Model yang dibuat oleh para peneliti di Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics (CFA) menunjukkan bahwa planet tersebut adalah planet dunia air,dimana permukaan mereka benar-benar tertutup oleh lautan global dengan tidak ada tanah yang terlihat. Kepler-62 adalah bintang tipe K yang sedikit lebih kecil dan lebih dingin dari matahari kita.Dua dunia air tersebut adalah planet Kepler-62E dan 62F, yang mengorbit bintangnya masing-masing setiap 122 dan 267 hari.
Planet ini ditemukan oleh teleskop luar angkasa Kepler saat planet ini melakukan transit terhadap bintangnya.Dengan mengukur transit tersebut,astronom dapat gambaran ukuran planet relatif terhadap bintangnya. Kepler-62E memiliki ukuran 60% lebih besar dari Bumi sementara Kepler-62F berukuran sekitar 40 persen lebih besar dari Bumi, membuat mereka berdua dijuluki "super-Bumi".Planet ini memiliki ukuran massa mereka terlalu kecil,tetapi astronom berharap mereka terdiri dari batuan dan air, tanpa selimut gas yang signifikan.
Menurut model komputer, Kepler-62E memiliki awan yang sedikit lebih banyak dari Bumi.Sedangkan Kepler-62F memiliki awan yang lebih sedikit dan memerlukan efek rumah kaca dari karbon dioksida untuk menghangatkannya hingga memungkinkan planet ini menjadi tuan rumah kehidupan di lautan.Jika tidak, mungkin planet ini akan menjadi bola salju yang tertutup es. "Kepler-62E mungkin memiliki langit yang sangat berawan, hangat dan lembab di sepanjang jalan ke daerah kutubnya.Sedangkan Kepler-62 sedikit lebih dingin tapi masih berpotensi adanya kehidupan ",kata astronom Harvard dan co-penulis Dimitar Sasselov. "Kabar baiknya adalah dua planet ini akan menunjukkan warna yang berbeda dari planet-planet yang lainnya sehingga memudahkan kita untuk mencari tanda-tanda kehidupan di planet seperti ini dalam waktu dekat",tambahnya. Penemuan ini menimbulkan kemungkinan menarik bahwa beberapa bintang di galaksi kita mungkin dikelilingi oleh dua planet yang mirip Bumi (planet yang memiliki lautan dan benua di mana kehidupan berteknologi maju bisa berkembang). Penelitian Kaltenegger dan Sasselov telah diterbitkan dalam The Astrophysical Journal. | ||||||||
Inilah Citra Bumi Dan Bulan Yang Diambil Cassini Dari Orbit Saturnus Posted: 22 Jul 2013 05:02 AM PDT Astronesia-Pada hari Jumat,posisi planet Saturnus dan Matahari mengalami keselarasan sehingga memungkinkan pesawat luar angkasa Cassini untuk mengambil gambar Bumi dari ruang angkasa jauh.Dan bahkan,Cassini juga mendapatkan gambar Bulan. NASA mulai mem-posting gambar mentah Bumi yang terlihat oleh pesawat ruang angkasa Cassini dari Saturnus pada tanggal 20 Juli.Cassini menangkap foto-foto keren dari Bumi dan Bulan pada tanggal 19 Juli 2013, yang disebut the day Earth smiled.
Gambar ini adalah yang ketiga kalinya Bumi di foto dari jarak yang sangat jauh di sistim tata surya. Voyager 1 mengambil gambar pertama bumi dari angkasa jauh, pada tahun 1990.Serta gambar yang diambil Cassini dari Saturnus pada tahun 2006 selama gerhana Matahari di Saturnus.
Foto Bumi-bulan, yang ditunjukkan di atas adalah warna-komposit yang terbuat dari gambar mentah dengan warna merah, hijau, dan tampak cahaya biru. Berdasarkan informasi di situs NASA, Minggu (21/7/2013), citra Bumi dan Bulan ini diambil dengan filter BL1 dan CL2, dalam gelombang cahaya tampak merah, hijau, dan biru. Citra yang ditunjukkan kali ini belum merupakan citra yang dikalibrasi. Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan mengunggah citra yang telah dikalibrasi pada tahun 2014. Citra ini kembali mengingatkan bahwa Bumi dan manusia di dalamnya cuma bagian kecil dari alam semesta. Semesta begitu luas, belum diketahui apakah berbatas atau tidak, serta menyimpan begitu banyak misteri. |
You are subscribed to email updates from Berita Astronomi To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 Response to "Berita Astronomi"
Post a Comment