OTT Bisa Menguntungkan Operator Seluler
Thursday, 1 May 2014
2 Comments
Sebuah laporan yang dipublikasikan oleh Informa Telecoms & Media, mengungkap bahwa trafik instant messager seperti WhatsApp melampaui trafik SMS. Lembaga ini menyebutkan, sepanjang tahun 2012 sebanyak 19,1 milyar pesan per hari dikirimkan menggunakan aplikasi instant messaging, dan angka ini melampaui jumlah pesan SMS (17,6 milyar) yang dikirimkan per hari.
Meskipun operator sebagai penyedia utama layanan komunikasi real-time mulai terganggu oleh penyedia OTT, namun operator sesungguhnya memiliki posisi yang lebih kuat. Beberapa operator bahkan sudah mulai melirik layanan-layanan dari penyedia OTT untuk digabungkan ke dalam paket layanan mereka.
Operator sebenarnya mampu merogoh kembali serta mengokohkan posisi sebagai penyedia layanan komunikasi real-time yang sejatinya adalah milik mereka, disaat ini juga. Pada dasarnya, pasar mobile adalah pasar yang sangat matang, di mana para Provider OTT saling mempelajari & sering kali saling menyontoh layanan satu sama lainnya, dan kemudian membuat layanan tersebut menjadi lebih unggul dari kompetitor.
Dengan menggunakan Telecoms Intelligence yang tepat dan lengkap, operator seluler akan mampu menyediakan layanan suara, messaging, serta panggilan video.
Kesimpulannya, kunci sukses bagi operator seluler untuk dapat merebut kembali posisi mereka sebagai penyedia utama layanan komunikasi real-time terletak pada kemauan mereka untuk menggali serta memanfaatkan data yang mereka miliki, dengan cara yang sederhana namun efektif. Kemudian, hal tersebut bisa mereka manfaatkan menjadi sumber pengetahuan dalam menyediakan layanan yang mampu menarik pelanggan dan dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Prediksi saya, SMS akan mulai punah sob..
ReplyDeleteYa tergantung trend sob, kalau tiba-tiba sms jadi trend lagi kan nggak ada yang tau
ReplyDelete