FAKTA UNIK TENTANG KA'BAH
Wednesday, 22 May 2013
Add Comment
Neil Amstrong telah
membuktikan bahwa kota Mekah
adalah pusat dari planet Bumi.
Fakta ini telah diteliti melalui sebuah
penelitian ilmiah.
Ketika Neil Amstrong untuk
pertama kalinya melakukan
perjalanan ke luar angkasa dan
mengambil gambar planet Bumi,
dia berkata, “Planet Bumi ternyata
menggantung di kawasan yang
sangat gelap, siapa yang
menggantungnya?.”
Para astronot telah menemukan
bahwa planet Bumi itu
mengeluarkan semacam radiasi,
secara resmi mereka
mengumumkannya di internet,
tetapi sayangnya 21 hari kemudian
website tersebut raib yang
sepertinya ada alasan tersembunyi
dibalik penghapusan website
tersebut.
Setelah melakukan kajian lebih
lanjut, ternyata radiasi tersebut
berpusat di kota Mekah, tepatnya
berasal dari Kaabah. Yang
mengejutkan adalah radiasi
tersebut bersifat infinite (tidak
berujung), hal ini dibuktikan ketika
mereka mengambil foto planet
Mars, radiasi tersebut masih
berlanjut terus.
Para penyelidik Muslim
mempercayai bahawa radiasi ini
mempunyai ciri-ciri dan
menghubungkan antara Kaabah di
planet Bumi dengan Kaabah di
alam akhirat.
Makkah Pusat Bumi
Prof. Hussain Kamel mencari suatu
fakta mengejutkan bahwa Makkah
adalah pusat bumi. Pada mulanya
ia meneliti suatu cara untuk
menentukan arah kiblat di kota-
kota besar di dunia.
Untuk tujuan ini, ia menarik garis-
garis di atas peta, dan sesudah itu
ia mengamati dengan seksama
kedudukan ketujuh benua
terhadap Makkah dan jarak
masing-masing. Ia memulai untuk
menggambar garis-garis sejajar
hanya untuk memudahkan garis
bujur dan garis lintang.
Setelah dua tahun dari pekerjaan
yang sukar dan berat itu, ia
dibantu oleh program-program
komputer untuk menentukan
jarak-jarak yang benar dan variasi-
variasi yang berbeda, dan banyak
hal lainnya. Ia kagum dengan apa
yang ditemui, bahwa Makkah
merupakan pusat bumi.
Ia menyadari kemungkinan
menggambar suatu lingkaran
dengan Makkah sebagai titik
pusatnya, dan garis luar lingkaran
itu adalah benua-benuanya. Dan
pada masa yang sama, ia bergerak
bersamaan dengan keliling luar
benua-benua tersebut. (Majalah al-
Arabiyyah, edisi 237, Ogos 1978).
Gambar-gambar Satelit, yang
muncul kemudian pada tahun 90-
an, menekankan hasil yang sama
ketika kajian-kajian lebih lanjut
mengarah kepada topografi
lapisan-lapisan bumi dan geografi
waktu daratan itu diciptakan.
Telah menjadi teori yang mapan
secara ilmiah bahawa lempengan-
lempengan bumi terbentuk selama
usia geologi yang panjang,
bergerak secara teratur di sekitar
lempengan Arab. Lempengan-
lempengan ini terus menerus
memusat ke arah itu seolah-olah
menunjuk ke Makkah.
Kajian ilmiah ini dilaksanakan untuk
tujuan yang berbeza, bukan
dimaksud untuk membuktikan
bahwa Makkah adalah pusat dari
bumi. Bagaimanapun, kajian ini
diterbitkan di dalam banyak
majalah sains di Barat.
Allah berfirman di dalam al-Quran
al-Karim sebagai berikut:
‘Demikianlah Kami wahyukan
kepadamu Al-Quran dalam bahasa
Arab, supaya kamu memberi
peringatan kepada Ummul Qura
(penduduk Makkah) dan penduduk
(negeri-negeri)
sekelilingnya ..’ (Asy-Syura: 7)
Kata ‘Ummul Qura’ berarti induk
bagi kota-kota lain, dan kota-kota
di sekelilingnya menunjukkan
Makkah adalah pusat bagi kota-
kota lain, dan yang lain hanyalah
berada di sekelilingnya. Lebih dari
itu, kata ummu (ibu) mempunyai
erti yang penting di dalam kultur
Islam.
Sebagaimana seorang ibu adalah
sumber dari keturunan, maka
Makkah juga merupakan sumber
dari semua negeri lain,
sebagaimana dijelaskan pada awal
kajian ini. Selain itu, kata ‘ibu’
memberi Makkah keunggulan di
atas semua kota lain.
Makkah atau Greenwich
Berdasarkan pertimbangan yang
saksama bahwa Makkah berada
tengah-tengah bumi sebagaimana
yang dikuatkan oleh kajian-kajian
dan gambar-gambar geologi yang
dihasilkan satelit, maka benar-
benar diyakini bahawa Kota Suci
Makkah, bukan Greenwich, yang
seharusnya dijadikan rujukan
waktu dunia. Hal ini akan
mengakhiri kontroversi lama yang
bermula empat dekad yang lalu.
Ada banyak perbalahan ilmiah
untuk membuktikan bahawa
Mekah merupakan wilayah kosong
bujur sangkar yang melalui kota
suci tersebut, dan ia tidak melewati
Greenwich di Britain. GMT
dipaksakan pada dunia ketika
majoriti negeri di dunia berada di
bawah jajahan Inggeris. Jika waktu
Makkah yang diterapkan, maka
mudah bagi setiap orang untuk
mengetahui waktu solat.
0 Response to "FAKTA UNIK TENTANG KA'BAH "
Post a Comment