Hanya Untuk Satelit, Jokowi Berambisi "Sabet" Indosat

Calon presiden nomor urut dua, Jokowi, mengatakan akan membeli kembali saham Indosat jika ia terpilih menjadi presiden karena perusahaan itu dinilai sebagai aset strategis yang mengelola satelit untuk pertahanan nasional.
Dalam debat capres putaran ketiga yang lalu , Jokowi mendapat pertanyaan dari calon presiden nomor urut satu, Prabowo, tentang penjualan Indosat yang dilakukan pada masa pemerintahan Presiden kelima RI Megawati Soekarno putri.
"Apabila Saudara menjadi presiden, akankah anda membeli kembali Indosat atau bagaimana?" tanya Prabowo.
"Untuk hal itu, saya kira kuncinya cuma satu, yaitu kita buyback (Indosat-red). Kita ambil kembali saham itu dan menjadi milik kita lagi. Oleh sebab itu, ke depan, ekonomi kita harus di atas 7 persen," terang Jokowi.
Indosat dipandang memiliki peran penting dalam pengoperasian satelit yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan teknologi pesawat tanpa awak atau drone. Jokowi berharap, drone tersebut bisa digunakan untuk mengawasi kepulauan dan perairan wilayah Indonesia.
Dronenya sekarang bisa kita ambil alih teknologinya. Satelitnya pun bisa nebeng dulu sekarang, tapi harus ada target punya satelit sendiri pada suatu saat. Ada targetnya," tambah Jokowi.
Dirut dan CEO Indosat, Alexander Rusli , mengaku netral dengan rencana pembelian kembali saham perusahaan oleh pemerintah dan menyerahkan sepenuhnya kepada para pemegang saham.
"Jual beli atau akuisisi itu shareholder matter. Tugas direksi memberikan shareholder value kepada pemegang saham. Jadi, kita netral saja," ujar Alexander.
Satelit Indosat sebelumnya mengelola dua satelit dislot orbit 113 derajat bujur timur (BT) dan 150,5 derajat BT. Alexander mengatakan, slot orbit 150,5 derajat BT bakal diambil alih oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) mulai 1 September 2015. BRI menjadi bank pertama di dunia yang mengelola slot orbit satelit.
Ini berarti, Indosat hanya diberi kepercayaan mengelola slot orbit 113 derajat BT yang ditempati Satelit Palapa D hingga 2024 untuk layanan penyiaran, seluler, data (internet) yang dipakai oleh grup bisnis Indosat sendiri maupun disewakan ke pihak lain.

0 Response to "Hanya Untuk Satelit, Jokowi Berambisi "Sabet" Indosat"

Post a Comment

Translate

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel