7 kesatria yang matinya konyol


7 Ksatria yang mati dengan cara konyol

Sejarah telah membuktikan bahwa aksi-aksi heroik sang
pahlawan selalu berujung dengan kematian yang membanggakan. Dan itulah yang kita tahu sampai sekarang. Tetapi, ternyata
sejarah juga pernah mencatat bahwa ada beberapa kisah ksatria yang justru berakhir dengan memalukan, bahkan benar-benar memalukan. Pastinya mereka tidak ingin kematian mereka dikenang untuk kemudian dicatat dalam sejarah. Berikut adalah daftar para ksatria yang mati dengan cara yang sangat konyol dan
memalukan.



1. Empedokles

(Cara kematian : melemparkan diri ke sebuah gunung berapi untuk menjadi dewa)

Empedokles adalah seorang
filsuf Yunani yang paling
dikenal karena teori klasik
dari empat elemen.
Dikatakan bahwa
Empedokles melemparkan dirinya ke gunung berapi
aktif Etna di Sisilia untuk
membodohi para
pengikutnya agar percaya
bahwa tubuhnya telah
menghilang ke langit dan ia akan terlahir kembali sebagai
dewa. Sayangnya, salah satu
sandalnya tersangkut dan
tidak ikut terlempar ke
gunung berapi dan kemudian
ditemukan oleh para pengikutnya. Kemudian para
pengikutnya sadar bahwa
mereka telah dibodohi oleh
orang bodoh.

2. Pyrrhus Epirus

(Cara kematian : tewas karena dilempar genteng oleh nenek-nenek)

Pyrrhus Epirus adalah salah
satu penakluk terbesar
dalam sejarah. Puluhan
kerajaan telah ia taklukan.
Sampai pada saatnya Pyrrhus ditugaskan oleh Cleonymus untuk mengalahkan Spartan
dan dijanjikan tahta Spartan.
Tapi Pyrrhus lupa akan
kehebatan Spartan. Ia
dikalahkan prajurit Spartan,
sehingga ia pindah ke Argos. Sialnya, ketika ia memasuki kota melalui jalan-jalan sempit dengan menunggangi gajah, seorang perempuan tua yang tidak senang dengan konflik yang telah ia ciptakan, melemparkan
genteng ke arahnya dari
balkon dan Pyrrhus pun
tewas seketika.

3. Eleazar Maccabeus –162 SM

(Cara kematian : dibunuh oleh gajah yang ia bunuh)

Kematian Eleazar Maccabeus
dikisahkan dalam kitab
Perjanjian Lama “I
Maccabeus”. Dalam
Pertempuran Beth-Zakharia,
Eleazar melihat musuh bebuyutannya, Raja
Antiokhus V menunggang
gajah. Kemudian ia berfikir
untuk melakukan aksi
heroik dengan membunuh
gajah dan raja Antiokhus. Eleazar melompat di bawah
gajah dan menikam perut
gajah dengan tombak. Apa
yang selanjutnya terjadi
ternyata gajah yang mati
jatuh tepat di atas Eleazar dan membunuhnya dengan
seketika.

4. Humphrey de Bohun – 1322
(Cara kematian : anus tertusuk tombak)

Humphrey de Bohun adalah
anggota kerluarga Anglo-
Norman di Inggris. Ia
mendapat perintah dari Raja
Edward II untuk memimpin
pasukan dalam Pertempuran Boroughbridge melawan
Harclay, Humphrey de Bohun
tewas dengan cara yang
benar-benar konyol.
Humphrey de Bohun
memimpin pertarungan di sebuah jembatan kayu. Lalu
salah seorang dari Harclay’s
pikemen bersembunyi di
bawah jembatan, ia
mendorong tombak ke atas
jembatan di antara jepitan papan kayu. Secara tidak
sengaja, tombak tersebut
tepat mengenai anus
Humphrey. Humphrey de
Bohun tewas dan para
prajuritnya pun panik dan melarikan diri.

5. King Edward II – 1327

(Cara kematian : anus tertusuk obor besi)

King Edward II memimpin
Inggris selama 20 tahun
(1307-1327). Ia lebih senang
memiliki hubungan khusus
dengan pria daripada dengan
wanita. Setelah ia turun tahta dan dipenjarakan,
istrinya Isabella (yang marah
karena hubungan dekat raja
dengan seorang pemuda di
Royal Court) mengusulkan
cara eksekusi yang sedikit aneh. Pada malam 11 Oktober
ketika sedang tertidur di
penjara, tiba-tiba raja
ditangkap dan diseret.
Sialnya, ketika
memberontak leher sang raja tersangkut tempat tidur
dan tercekik. Pengawal yang
menyerat Raja terjatuh dan
lebih sialnya lagi obor yang
dibawa pengawal jatuh
tepat di bagian anus raja. Raja tewas dengan seketika
tanpa hukuman.
Keterangan : King Edward II
adalah raja dari Humphrey de
Bohun. Mereka tewas
dengan cara yang sama

6. Kaisar Mughal Humayun – 1556

(Cara kematian : Tersandung jubah dan jatuh dari tangga)

Kaisar Mughal Humayun
adalah penguasa agung yang
memerintah Afghanistan,
Pakistan, dan bagian utara
India dari 1530-1540 dan
1555-1556. Dia adalah seorang pecinta seni dan astronomi.
Namun ia juga sangat religius
dan inilah yang
menyebabkan ia jatuh
(benar-benar terjatuh).
Ketika ia membawa buku dari perpustakaan, Humayun
mendengar panggilan doa.
Kebiasaannya adalah
menumpukan satu lutut
ketika mendengar panggilan
doa kapanpun dan di manapun ia berada. dan
ketika ia menekuk lutut,
kakinya tersandung dalam
lipatan jubah panjang. Dia
kebetulan sedang berdiri di
atas sebuah tangga kecil. Humayun jatuh dari tangga
dan kepalanya terbentur
hingga tewas dalam
seketika.

7. Julien Offray de La Mettrie – 1751

(Cara kematian : kebanyakan makan)

Julien Offray de La Mettrie
adalah seorang dokter
Perancis, filsuf dan orang
jenius. Dia percaya bahwa
kesenangan sensual (seperti
makan dan seks) adalah satu- satunya alasan untuk hidup,
sehingga ia memutuskan
untuk menjalani hidupnya
dengan prinsip itu. Julien
adalah seorang ateis dan
percaya bahwa kehidupan di bumi ini hanya sebuah
lelucon dan akan berakhir
dengan kepuasan diri.
Ironisnya, ia meninggal
setelah makan terlalu
banyak di sebuah pesta yang diadakan oleh pasien yang ia
sembuhkan.

0 Response to "7 kesatria yang matinya konyol"

Post a Comment

Translate

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel